Bazar International Expo Halal di Balai Kartini Jakarta

Tanggal 3,4,5,6 Juli 2008 adalah tanggal yang bersejarah...
Tiba2 saja salah satu pengunjung kami di pameran JCC ketika pameran franchise lalu telepon dan datang kerumah...ternyata beliau adalah pejabat di APRINDO Assosiasi Perusahaaan retail Indonesia, dan tanpa disangka-sangka memborong selimut-selimut ditempat kami, dan khusus untuk produk Amerika yang beberapa hari yang lalu saya publish bahwa saya punya stock terbatas sekitar 500an, ternyata malam itu diborong oleh beliau...

Bahkan enggak tahu bagaimana ceritanya lha kok tahu-tahu kami diajak pameran dan dapat stand gratis lagi, di balai Kartini Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat..bener2 berkah dari langit yang saya sendiri tidak menyangka...dan sejak tanggal 3 Juli itu akhirnya saya banyak mondar-mandir ke Balai Kartini dan kami sperti merasakan ada di galaksi lain...galaksinya para orang2 kaya Indonesia..hehehe....

Berikut ini sekilas gambar2 yang aku ambil disana selama pameran, dan lagi2 kami berjualan selimut dengan harga tinggi, sebagai contoh selimut Amerika ternyata dijual dengan hasil 100%..! tapi karena barang2 itu sudah menjadi milik bos yang membeli dari kami, makanya kami hanya menjadi penonton yang senyum2 geli saja.....dan seneng juga ding..partner kami dapat hasil gede banget....dan saya mendapat banyak ilmu dan kenalan dari mereka

Sebenernya pameran ini di fokuskan untuk makanan produk halal, jadi yang pameran adalah para peritel2 dan produsen kelas2 gajah macam Indofood, Ajinomoto, Coca cola, dll...
Inilah untuk pertama kalinya selimut Jepang kami dilirik oleh Pak Menteri...emang sih beliau enggak lama-lama nanya2 tapi dilihat stand kami sambil lewat saja sudah lumayan

Apakah anda kenal dengan pejabat tinggi ini..? hehehe..jangan kaget ya kalau anda melihat di mobil Audi beliau ada selimut Jepang..."Saya sering kedinginan kalau pulang kerja, dan selimut-selimut ini kayaknya cocok banget.."
Kepala Assosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO) Mr.Rudy Sumampauw pengin mendapat penjelasan strategi apa yang akan kami terapkan untuk pengembngan pasar kedepan..?


"Export to Bahrain..? Ok no problem...but I think you need some sample for your customer..."bahasa inggrisku yang di SMP dan SMA dulu di rapot dan ijazah nilainya 10, ternyata kalau ngomong terbata-bata kehabisan napas dan kosa kata hehehe..
Surprise..pembeli-pembeli berasal dari berbagai negeri makanya mata uangnya macem2...ini adalah Dolar pertama kami pada pameran itu hadir...alhamdulillah
Yang menenteng selimut Jepang malam ini adalah para gajah-gajah yang berduit...Juga para pebisnis asing yang ikut2an jatuh cinta
Selimut sisa ekspor ke amerika menjadi primadona, dan dari sinilah mereka percaya bahwa semua barang kami so spesial...
Saya banyak mendapat ilmu dari para jagoan2 retail di pameran itu, ada konsep menata barang yang bagus, namanya A-I-D-A katanya.. Attraction-Interest-Desire-Action.
Kita harus menata barang, dan memperlakukannya dengan istimewa, tata dengan sangat hati2, anggap saja ini adalah pusaka sakti yang harus di pajang dengan seni yang tinggi, ini yang akan menarik (attraction) dan membuat pengunjung penasaran, yang jauh kepengin mendekat dia makin interesting, setelah mendekat kita jelaskan agar mereka akan merasa kehilangan kalau sampai tidak beli saat itu juga (desire), dan dengan strategi ini diharapakan mereka akan segera beli (action)...ini materi sang dosen pakar retail kepada kami malam ini

Hasuko Rajaselimut juga di ekspose oleh media, katanya sih Global TV, cuman sayangnya kami jarang banget nonton TV,eh kalau nanti anda melihat di TV kabarin kami ya..
Anak-anaksaya kuliah di Winconsin, saya mau beli deh dan saya mau bawa ke Amerika

Kalau anda ikutan bazar dan menemukan rombongan ibu-ibu seperti ini,pastikan anda bisa menembak satu agar mau beli, caranya pajanglah barang anda agar dengan mudah bisa mereka sentuh...maka akal sehat mereka luntur...meski panas mau deh beli selimut yang begini...dijamin deh yang lainnya bakalan ngikut beli juga....
Antusias attensi mereka terhadap produk-produk kami bener2 bagus, karena saat ini di Indonesia pasar selimut berbulu yang cocok untuk kalangan menengah keatas masih kosong..
Saya lulusan UCLA mas, dan saya enggak percaya masak selimut kampus kami dibuat di Indonesia sih..?Ada kejutan lainnya,yakni tiba-tiba ada seorang Gadis manis yang mengaku sebagai wartawan kontan datang menghampiri kami, dan ternyata beliau adalah Mbak Desy Aritonang yang mengulas seputar tulisan peluang usaha di HARIAN KONTAN...subhanallah akhirnya bisa masuk koran lagi, dan menurut mbak Desy tulisannya akan di muat dalam edisi HARIAN KONTAN tanggal 5 JULI 2008. Pastikan anda membacanya ya...Alhamdulillah.sampai akhir acara bazar berlangsung pun ketika stand-stand yang lain sudah mulai tutup dan kosong stand kami masih disamperin oleh pembeli dan alhamdulillah kita makin banyak mendapat ilmu dan peluang, dan kalau anda tahu kita bisa mendapatkannya itu semua GRATIS..! Asal anda mau take action saja..!

Salam Dahsyat..!

Hadi Kuntoro
http://rajaselimut.com/