Tas & Label Selimut Jepang Kadang Bukan HASUKO. Kenapa.?
Juli 2008 adalah momen yang amat penting, ketika itu saya dan Istri diundang untuk makan malam oleh Yasashi San di sebah rumah makan di daerah Bekasi, dekat tempat kami.
Yang membuat acara itu spesial adalah itu saat pertama kalinya saya mengungkapkan harapan saya “Apakah memungkinkan saya diberi merk sendiri untuk produk-produk selimut yang saya distribusikan..?”Sebelumnya, merk yang keluar dari pabrik bukan HASUKO, tapi merk QUEEN, dan saya berpikir andaikata suatu hari saya bisa eksport keluar negeri juga, pasti akan ada benturan terutama harga, kalau merk yang dipakai hanya 1 saja sesuai merk dagang dari Pabrik.
Harapan saya itu ternyata direspon positif oleh Beliau, tapi beliau berpesan agar saya bersabar untuk bisa menuju kesana, karena semuanya perlu proses, dan harus step by step, meski sekilas ini hal yang sederhana tapi bisa jadi tidak sederhana juga.
Pabrik kan produksinya ribuan setiap hari, dan mulai dari proses awal membuat kain, hingga finishing memasukan selimutke Packing, semua adalah proses yang kait mengkait. (Lihat artikel cara pembuatan selimut di Link <Proses Pembuatan Selimut di Pabrik.? http://selimutku.blogspot.com/2009/01/kadang-stok-selimut-bisa-habiskenapa.html>
Misalnya dalam penempelan Label, pabrik mengalami kesulitan apabila dalam selimut yang sama dibuat ada label Queen untuk produk beliau yang buat ekspor misalnya, dan ada label Hasuko untuk saya, karena permintaan kami dari waktu-ke waktu berfluktuasi jumlahnya, misalnya Bulan ini yang laris Barbie dan permintaan Barbie kami ke pabrik sangat tinggi, tiba-tiba bulan depan yang paling laris bukan Barbie lagi, Namun Spiderman misalnya.
Terkecuali apabila permintaan kami angkanya flat, 1000 lembar Barbie misalnya, atau kita bisa memprediksi dengan akurat berapa permintaan kami 3 bulan kedepan misalnya. Itu akan memudahkan pemasangan label.
Cara yang paling gampang adalah, label tetap di pasang Queen, dan ketika order kami masuk ke pabrik, label Queen itu dilepas, dan diganti label Hasuko, dan ternyata cara yang paling mudah ini juga memberatkan kami, karena tentu saja ada ongkos bongkar dan pasang label lagi, yang ujungnya akan menarikan harga produk juga, dan memberatkan customer kami, dan pilihan ini tidak kami ambil.
Akhirnya....kami sepakat untuk mengambil jalan yang paling gampang, yakni :
- Biarkan label tetap Queen, tapi agar identitas Hasuko-nya muncul, identitas Hasuko itu kita munculkan di Insert dan di Packaging-nya.
- Dibuat model tersendiri, yang labelnya Hasuko, dan tidak ada label Queen (Dan dari sinilah lahir produk yang hanya dijual di tempat kami, dengan merk Hasuko, yakni model selimut Animasi 100% Acrylic)

Namun tidak dalam perjalananya banyak kendala yang menarik juga. Suplier tas misalnya, kadang prediksi kami dalam order salah, terlalu kecil misalnya, sehingga ketika orderan dari customer masuk, selimut sudah siap, tapi tas di pabrik yang identitasnya Hasuko kosong, terpaksa kami memutuskan biarkan tetap masih pakai tas yang ada identitas Queen, dan kita masukkan Insert sebagai Identitas bahwa itu Hasuko, meski tas-nya bukan Hasuko.
Hasuko-nya muncul di Insert.
Moga-moga anda yang menjadi Agen atau Reseller tidak bingung, terutama anda yang masih baru-baru dan belum sempat mempelajari perjalanan kami dari awal. Dan saya berharap tulisan ini menjawab banyaknya pertanyaan yang masuk ke kami, misalnya :
1. Mengapa merk-nya Hasuko kok Tas-nya Queen..?
2. Selimut Jepang itu merk-nya Hasuko apa Merk Queen..?
Jawabannya adalah :
Tas/label/Merk baik itu Hasuko or Queen yang dari kami, semuanya sama-sama asli selimut Jepang, dan untuk lebih amannya lagi, pastikan di selimut anda ada Insert Hasuko-nya.

Target kami, bulan Mei 2009 semuanya sudah beres, kami sudah bisa menyesuaikan semuanya, dan tidak ada lagi produk kami yang memakai kemasan dengan label Queen lagi.
Dan ternyata cara ini juga efektif untuk mengantisipasi adanya selimut Jepang Imitasi yang harganya sangat murah, bisa setengah dari harga kami ke agen, kata beberapa agen di daerah yang melaporkan kepada kami.
"Pelajari ini baik-baik, karena ini yang sangat penting agar bisa menjelaskan ke customer-customer anda"
Salam Hangat
Hadi Kuntoro
0 komentar:
Post a Comment