Terus Menerus Lakukanlah Perbaikan
Improve-improve-improve...itu adalah kata-kata yang terus menerus kita dengar kalau kita kerja di pabrik Jepang, dan tidak heran orang-orang yang bekerja dibawah bendera perusahaan Jepang sering kreatif dan ada-ada saja idenya.
"Meskipun hanya 1-2 perak, kalau kompak dilakukan seluruh karyawan, maka nilai seperak-duaperak itu terkumpul menjadi improvement penghematan milyaran atau trilyunan.." kata mantan bos saya di perusahaan lama dahulu, dan bos yang ngomong itu sekarang sudah menjadi karyawan senior di TMMNA (Toyota Motor Manufacturing North America),
"Hallo apa kabar Pak Bos..?" moga2 anda membaca blog saya ini ya..hehe...
Pagi ini saya baca email dari rekan yang bekerja di bawah bendera perusahaan jepang, dan sekaligus berbisni selimut di daerah cikupa sana, dan beliau sangat kreatif, untuk menghemat ongkos kirim, barang dikirim lewat bis reguler, dan beliau menunggu di suatu tempat..dan kiriman bisa cepet sekali, ongkos kirim bisa hemat banyak banget...
Dan keberhasilan beliau improve di sisi ini bener2 melegakan, karena ini berarti mengurangi beban beliau yang setiap sabtu or minggu biasanya harus naik bus 4-5 jam untuk belanja ditempat kami...
Beliau adalah Mas Faizin, email : Faizin@hasi.co.id
Bacalah email indahnya dibawah ini :
Email ke-1 :
Kemarin pesanan saya yang ke dua via bus Tangerang berjalan baik. Dari rumah mas hadi diantar ke terminal sekitar jam 14.30 dan tiba di terminal sekitar 15.00. Perkiraan saya, bis akan berangkat 20-30 menit lagi sehingga sampai di Tangerang sekitar 17.00. So, saya masih punya waktu agak longgar dari kerja ke tempat pemberhentian bus.
Dengan cara ini, berapa Lead Time yang saya butuhkan dari waktu pesan sampai delivery??? Cukup 20 jam, karena customer pesan barang kemarin malam.
Fantastis kan ??…… Ini juga Good small winning, hehehehe…dan Saya bertekad untuk menjadi Distributor..!
Email Ke-2
Assalamualaikum Mas…
Pulang kerja kemarin aku langsung ke tempat pemberhentian Bis yang akan ngedrop pesanan ke 6. Setelah menunggu sekitar setengah jam, Bis AJA RG-33 datang. Tanpa banyak ba-bi-bu, kondektur turun, membuka bagasi dan menurunkan barang berupa karung besar. Ongkos aku kasihkan sambil mengucapkan terima kasih dan selanjutnya karung besar itu berpindah ke jok motor Karisma Silver Blue ku. Setelah ikat sana sini, dengan bersial siul aku meluncur pulang saat semburat mentari menuju peraduan masih terlihat terang. Dan, 15 menit kemudian anakku dengan teriak2 kegirangan menyambut kedatanganku di depan pintu rumah,.
“Ayah pulang….. bawa karung!!!” teriaknya dengan intonasi khas dan lidah cedalnya yang belum fasih mengucap huruf R.
“Selimut ya yah…. Mana spiderman kecil buat Najib??” ujarnya dengan antusias sambil ikut sibuk menurunkan karung. Dasar bocah, ingat saja kalo kemarin aku janjiin Spiderman yang kecil saja buat dia, biar pas…
Sebentar kemudian kumandang maghrib menggema mengingatkan untuk segera bergegas mandi dan pergi ke masjid. Najib sibuk dengan selimut barunya, tidak ikut ke masjid seperti biasa, karena luka di lututnya masih belum sembuh.
Ada saat dimana hati akan damai saat semua hal yang telah kita tunaikan berjalan baik dan menyerahkan semua pada Allah.
Pulang dari masjid istriku sudah menyiapkan makan malam. Sesuatu yang jarang terjadi ketika istriku masih kerja di pabrik. Hmm… selalu ada hikmah dari setiap kejadian dan cobaan bukan?? Semoga ada banyak hikmah dan jalan keluar yang lebih baik di masa mendatang.
Dan… malamnya semua barang terkirim, menyisakan 3 pcs untuk dikirim pagi sambil berangkat kerja. Stock kosong lagi. Belanja lagi?? Semoga pada bayar dulu,,,
Salam,
ファイ人
Thousand way through Roma
0 komentar:
Post a Comment