Harus TAKE ACTION CEPAT ya...

Sharing dari seorang Mahasiswa Selimut Jepang...

Tenkyu kepada Mbak Antin atas emailnya ya..ini pasti sangat berguna bagi rekan2 yang lain juga...

Salam FUNtastic..!

=========================

Harus TAKE ACTION CEPAT ya...

Sudah lama saya tidak sharing experience ke raja selimut. Demotifated ? tidak juga, 

Hanya kebetulan memang lagi agak sibuk di kantor dan kemarin sempat pulang kampung di Kebumen. Niatnya sich mau nyelawat, tapi ujungnya jualan selimut juga. 

Alhamdulillah respon di Kebumen lumayan bagus, dan memang belum ada selimut sejenis.

 

Ada satu cerita menarik pagi ini, dimana kemarin sore saya dapet 3 pesenan selimut untuk hadiah ulang tahun anak temensaya, yang kebetulan stock dirumah lagi kosong. 

Seperti biasa saya langsung action telp ke Rajaselimut. Alhamdulillah barangnya ada semua. Saya bilang ke Mba Alya "Ok dech mba saya ambil besok pagi". Kalau bisapun saya bayar saat itu juga untuk diambil besok pagi. 

Tapi sayangnya ide itu datang terlambat. karena saya mesti ke kantor, saya suruh adik saya ambil di harapan baru, ini lebih efektif yang tentu saja saya sudah memperkirakan los profitnya. sekitar jam setengah satu siang.

Eh tiba-tiba saya di telp adik saya, katanya "Berbie 5 kosong" . 

Whats ?? Saya langsung telp mbak Alya. 

Dia bilang " Iya bu, semalem masih ada, sekarang sudah di pack mau ke Wonosobo" saya bilang lagi " berarti belum dikirim dunk, apa tidak bisa disisakan satu untuk saya " 

Jawabnya"tidak bisa bu sudah di pack".

 

hehehe......dari cerita diatas saya punya kesimpulan yang sangat menarik :

1.  Take Action. terlambat sedetik saja peluang besar yang ada di tangan terhempas sudah.....(ultah anaknya besok pagi, tidak mungkin peluang yang sama datang kembali) thanks untuk ilmunya mba Alya, mungkin tidak sadar, tapi itu sungguh pembelajaran yang sangat berarti.
2. Focus. kalau masih double job pasti akan terjadi double problem.
3. Customer service. Kalau dalam bukunya kunci sukses sales, adalah bagaimana kita berkomunikasi dengan customer, pada saat zero product. Artinya bagaimana kita bisa menjelaskan ke customer tentang kemungkinan kelemahan product kita, atau ketidak tersediaan product kita untuk jangka waktu tertentu, dengan tidak mengurangi niat customer untuk membeli product kita.

Tetap Semangat...!

Salam Hangat

Antin

antin@timezone.co.id

Komentar 

Mbak Antin ada artikel menarik tentang pebisnis atau pedagang:

1. Pedagang yang BIASA, kalau semua barang ada stock, penjualan bagus, dan ketika sebagaian barang kosong larisnya berkurang, pebisnis seperti ini disebut adalah SANG PENJAGA GUDANG....katanya..
2. Pedagang LUAR BIASA, apapun yang ada di tangannya dia bisa jual, bahkan ketika stock beberapa stock barang kosong-pun dia bisa MEYAKINKAN pembeli untuk memilih produk yang tersedia...

Dua Hal diatas berlaku umum...tidak hanya bisnis selimut loh....baca ini berulang-ulang....kita ada di posisi yang mana..? Padagang biasa atau luar biasa..?

BE CREATIVE....