Berhenti Berbisnis Selimut Jepang,Banyak Saingan
Malam ini saya mendapat email sangat menarik dari salah satu sahabat yang tahun lalu memulai berbisnis selimut jepang, dan belakangan ini non aktif tapi saat ini mau memulai kembali, dan berhentinya ini karena menurut beliau saingannya sudah banyak...menarik bukan..?
Inilah emailnya :
======================
Asalamualaikum wr.wb
Pak Hadi ,Tadinya saya sudah tidak berkeinginan masarin selimut jepang lagi.
Dari semenjak bapak pertama nawarin bisnis selimut ini,saya lumayan giat Pak.
Alhamdullilah ke Riau, Semarang, Jakarta dll sudah pernah ada deal selimut dengan saya, dan saya surprise ternyata saya bisa jualan juga..!
Tapi semakin banyaknya member di kampus selimut, Saya jadi keder,dan akhirnya mundur teratur.Kalau ada temen yang minta tolong pesenin saja,saya baru pesankan.
Eh,tiba-tiba gak tahu darimana, kemarin sore saya diajak chat sama orang dari salah satu kota terbesar di Sumater yang nanyain selimut jepangnya lagi.
Kaget,seneng yo bingung dadi siji. Ini org katanya di medan biasa jualan dan pemasok ke Dept store-store disana.
Saya tanggapi dengan layaknya saya penjual yg full informasi. Dia minta kataloq dan harga bisa saya atur. Gak kawatir kalo yang ini,lha wong ada web si Raja Selimut. Tinggal copy paste aja, opo susahnya..?
Sambil nunggu jawaban, saya mau bikin bloq lagi dan saat ini semangat saya bangkit lagi..Trimakasih yo Pak.
Oya,minta resep2 nya Pak,supaya saya ini gak kederan kalau lihat pesaing yg semakin menjamur.
Suwun.
Tini (Mohon maaf email saya samarkan ya..)
JAWABAN :
Waalaikum salam Mbak...
Saya paling seneng dan semangat membca email yang seperti ini karena dari sinilah saya tahu anda memiliki problem apa yang bisa saya bantu.
Mbak Tini, munculnya Selimut Jepang di Indonesia adalah something special, kenapa..?
Karena baru kali inilah (Setelah Selimut Jepang Hadir) sebagian kecil orang-orang Indonesia mulai ngeh bahwa standard kwalitas selimut yang ideal bukan hanya :
- Besar
- Warna Bagus
- Tebal, dan
- Harga Murah
Melainkan harus memenuhi syarat yang lain yang justru ini vital, semacam apakah selimut yang akan dibeli itu :
- Anti Bakteri
- Tidak Menyebabkan Alergi
- Pewarnanya Tidak Beracun (Non toxid)
- Mudah Dicuci dll
Edukasi ini pelan-pelan mulai masuk dan akibatnya Selimut Jepang saat ini mulai ada tanda-tanda jelas semakin booming dan bahkan saya yakin someday akan menjadi market leader setelah kesadaran akan kesehatan dan kenyamanan orang Indonesia semakin bagus terbentuk.
Anda adalah pahlawan yang ikut membesarkan nama Selimut Jepang ini pada awal-awal, dan ibarat berkebun anda adalah pelaku yang ikut mencangkuli lahan...nha saat ini adalah saat2 mulai panen raya, lha kok malah anda berhenti..? Dan saat ini yang memanen hasil promosi anda dahulu adalah orang lain...apakah tidak sayang...
Mbak yang namanya saingan itu hanya ada di kepala kita saja, dan saya berikan gambaran ya.
Saat ini di pabrik mobil setiap bulan untuk satu model mobil saja misalnya Kijang, produksinya bisa diatas 5000 unit, belum yang Avanza, Xenia, APV, Honda dll...mungkin sebulan lebih dari 20ribu mobil...! Ini artinya masyarakat yang menengah keatas sangat banyak bukan..?
Kalau mobil saja bisa 20ribu lebih sebulan, logikanya selimut seharusnya LEBIH dari 100ribu sebulan harus bisa terjual...ingat kita ada 240juta penduduk, anggap saja pasaran kita di Indonesia thok.
Saat ini selimut Jepang yang saya jual tiap bulan di Indonesia berapa...? Hehehe..belum ada apa2nya dibandingkan produksi mobil tadi...so pasar kita sedemikian besar, padahal di ASEAN yang bisa membuat selimut berbulu seperti Selimut Jepang, dengan kwalitas yang sama, pabriknya HANYA SATU yakni yang saat ini membuat produk kami...!
Satu lagi yang harus kita ingat bahwa bisnis ini menjadi pembelajaran kita, kalau berjualan barang yang bagus dan langka saja kita menyerah bagaimana nanti kalau kita harus berjualan barang yang dimana-mana ada..? akan lebih keder lagi...
Padahal kalau anda berjualan baju diantara 10ribu pedagang baju lainnya macam di Tanah Abang pun anda akan tetep laku, apalagi jualan barang bagus dan langka diantara ratusan orang Saja..?
So kapan lagi anda bisa belajar berbisnis yang enjoy & fun, yang kalau enggak laku bisa dikembalikan dan uang kembali dalam waktu 30 hari, dan anda boleh tuker2 barang tanpa dibatasi waktu, kalau bukan hanya di Kampus kita yang tercinta ini...
Salam Hangat..
Hadi Kuntoro
0 komentar:
Post a Comment