Jualan Selimut Jepang Lewat Email
Catatan Small Winning Bisnis Pertama, Jualan Selimut Jepang Lewat Email
Tulisan ini sekedar sharing, siapa tahu ada manfaatnya buat yang baca.
Awal tahun ini, pas banget tanggal 1 Januari 2008 lalu adalah hari pertama saya mencoba ide bisnis ini, yaitu berjualan lewat email. Kebetulan saya bekerja di sebuah perusahaan dengan jumlah karyawan cukup banyak dalam satu gedung dan kebanyakan dari mereka memiliki email.
Kenapa Selimut Jepang ?
Alasan pertamanya adalah harga.
Sebenarnya tadinya saya ingin bermain di sajadah. Sepertinya modal untuk bisnis sajadah tidak terlalu besar.
Jadi seandainya jualan tidak laku, tidak akan merasa terlalu rugi. Kebetulan saat meminta pricelist dari Pak Hadi, daftar jenis dan harga selimut jepang yang diberikan ke saya ada didalamnya. Melihat jenis product yang bervariasi dan beberapa item harga juga tidak terlalu mahal akhirnya banting setir jadi mau jualan selimut jepang. Hitung-hitung kalau tidak laku sebagian selimut tersebut akan saya pakai, disimpan buat kado dan dibagi2kan ke saudara. Ternyata prinsip ini juga merupakan kata kuncinya Pak Perry Tristianto Raja Factory Outlet seperti yang disampaikannya pada acara Milad TDA 2 beberapa waktu lalu (baca liputannya di sini) ;).
Berbekal daftar harga tersebut, saya dan istri merancang item mana saja yang akan saya beli sebagai sample. Saya juga sibuk kembali membaca postingan selimut Pak Hadi untuk lebih mengenal produk dan sebagai bahan pembuatan katalog jualan selimut versi saya. Malam tahun baru 2008 saya habiskan untuk finishing katalog selimut jepang yang ternyata sudah terbukti berguna dalam penjualan selimut jepang. Sebelumnya survey harga juga saya lakukan baik online maupun offline. Saya bandingkan dengan guide harga yang telah diberikan oleh sang Raja Selimut Jepang. Inilah hebatnya Action College ala Pak Hadi, hampir semua bahan yang saya butuhkan sebagai pemula dalam bisnis sudah diberikan, tinggal bisa2 kita mengolah bahan tersebut sesuai selera kita.
Kebetulan, sebelumnya saya sudah menghubungi rekan kerja saya dikantor yang memiliki hobi berjualan. Saya tawarkan konsep kerja jualan selimut ini. Dan gayung bersambut, jadi makin kuatlah rencana bisnis pertama saya ini.
Dipenghujung tahun 2007, saya berkunjung ke distributor selimut jepang di Tanah Abang dengan membawa daftar barang yang akan saya beli dan uang secukupnya. Bertemu dengan Pak Edi dan Pak Enon. Ternyata sambutan bapak-bapak disana sangat ramah. Setelah melihat langsung berbagai jenis selimut jepang dan atas arahan dari Pak Edi, ternyata daftar belanjaan saya jadi banyak coretanya ;). Dari segi resiko jumlah kerugian memang semakin besar karena item produk yang menurut Pak Edi laku dipasaran adalah yang harga modalnya lumayan. Walaupun ada garansi uang kembali yang diberikan oleh Pak Hadi seperti yang tertulis diblognya, saya memang berniat tidak akan mengembalikan barang yang akan saya beli ini. Melihat profile Pak Edi dan Pak Enon yang pada penilaian pertama saya sangat bersahaja, saya mengikuti petunjuk beliau. Uang yang saya bawa sampai kurang untuk membeli semua item tersebut sehingga beberapa item tidak saya beli. Karena hari itu adalah hari kerja dan saya harus ke kantor jadi saya titipkan dulu, besok pagi baru saya ambil. Saya agak kaget ketika harus membawa pulang belanjaan saya ini, yang ternyata ketika digabungkan cukup banyak, padahal pagi itu saya membawa sepeda motor. Untungnya hari masih pagi dan pas hari libur tahun baru 2008 sehingga jalan sangat lengang, ga takut bawa motor dengan karung besar terikat dibelakangnya.
Alhamdulillah memang ternyata item2 tersebutlah yang banyak laku terjual. Sejak hari itu, sampai sekarang hampir tiap minggu saya ke Tanah Abang untuk berbelanja pesanan selimut.
Alasan lainnya,
Karena jenis produknya beragam, ada alternatif pilihan buat calon pembeli.
Tak kalah pentingnya, karena kualitas produk yang baik.
Masih belum banyak di pasaran offline (kalau di internet sepertinya cukup ramai yah)
Tambahan kata kunci alasan dari Pak Edi, yaitu continue, produksi barang terjamin.
Jadi menjualnya bisa lebih PD.
Kenapa lewat email ?
Saya memang sengaja membidik teman sekantor sebagai target percobaan saya, yang kebetulan memiliki email. Email adalah sarana mengkomunikasikan produk kita secara cepat dan murah ke calon pembeli. Bagi yang berminat dapat melihat langsung sample produknya. Jadi teman saya yang bertugas memasarkan produk ini tidak perlu sibuk2 berkeliling kantor.
Akhir bulan Januari lalu pecah 40 buah selimut terjual sebulan, dan sampai tulisan ini dibuat (2 bulan 1 minggu), hampir 100 selimut bertebaran melalui tangan saya dan teman/saudara saya yang menjadi resellernya, dimana uang belanjanya adalah hasil perputaran penjualan sebelumnya.
Walaupun keuntungan secara materi belum dapat dinikmati, karena masih berputar, ilmu dan pengalaman action bisnis pertama saya sungguh berkesan.
Cerita ini saya kutip dari blog salah seorang sahabat kami, Mas Kusmayadi
http://www.kumay.web.id
Dalal artikel :
http://www.kumay.web.id/2008/03/06/catatan-small-winning-bisnis-pertama-jualan-selimut-jepang-lewat-email
0 komentar:
Post a Comment